MEDIAAKU.COM – Kementerian Pariwisata bersama ILO, Bank Indonesia Sumatra Utara, Sustainable Tourism Initiative (STRIVE), serta Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar pelatihan “Green Tourism” bagi pelaku UMKM di tiga desa wisata Langkat, Sumatra Utara, pada 19–23 Agustus 2025.
Melansir dari laman Kemenpar, Jumat (22/8/2025) Asdep Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar, Ika Kusuma Permana Sari, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari strategi memperkuat desa wisata berbasis keberlanjutan. Peserta didorong untuk menerapkan prinsip pariwisata hijau yang menekankan kelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya lokal.
Selama lima hari, 25 pelaku UMKM dari Desa Timbang Jaya, Timbang Lawan, dan Perkebunan Bukit Lawang mendapat materi mengenai kewirausahaan berkelanjutan, konsep bisnis ramah lingkungan, strategi pemasaran, manajemen produksi, literasi keuangan, hingga pemanfaatan aplikasi pencatatan keuangan digital (SIAPIK). Setelah pelatihan, peserta juga akan didampingi selama sebulan untuk memastikan penerapan prinsip tersebut.
Bupati Langkat Syah Afandin mengapresiasi kegiatan ini dan menilai pelatihan perlu ditopang dukungan pemasaran agar UMKM lokal semakin kompetitif.
Sementara itu, perwakilan ILO dan BI menekankan bahwa literasi keuangan serta kolaborasi multipihak menjadi kunci dalam membangun ekosistem pariwisata hijau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(*/Stephany)