Jembrana, Bali – mediaaku.com – Selama beberapa bulan terakhir, pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di lahan milik Perumda Bali, Kecamatan Pekutatan, telah mengalami kehentian aktivitas. Namun, ini bukan berarti pembangunan dibatalkan, melainkan sedang menunggu revisi jadwal pembangunan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Jembrana, I Wayan Sudiarta, menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol sepenuhnya merupakan kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, pihak setempat tetap memantau perkembangannya karena sebagian besar jalan tol tersebut akan berada di wilayah Jembrana.
Tentang kelanjutan proyek ini, konsorsium telah mempresentasikannya kepada penjabat Gubernur Bali. Salah satu informasi yang disampaikan adalah bahwa pembangunan jalan tol akan dilanjutkan dan dimulai kembali pada tahun 2024. “Pembangunan jalan tol masih dalam tahap revisi jadwal dan akan dimulai pada tahun 2024,” ungkap Sudiarta. (4/10)
Pembangunan tahap pertama akan dimulai dari Pekutatan menuju Mengwi, sementara tahap kedua akan menghubungkan Pekutatan ke Gilimanuk. Target penyelesaian jalan tol ini adalah tahun 2027, meskipun jadwal ini agak lebih lambat dari target awal yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu penyelesaian pada tahun 2025. (Dea-Bali)