MEDIAAKU.COM – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, meresmikan dimulainya pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali melalui prosesi peletakan batu pertama belum lama ini.
Melansir dari laman Kemenimipas, Jumat (19/9/2025) Dalam sambutannya, Agus menegaskan bahwa keberadaan kantor baru ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan keimigrasian sekaligus memperkuat pengawasan terhadap warga negara asing.
“Kehadiran unit imigrasi di Kabupaten Morowali sangat dibutuhkan guna menunjang program pemerintah daerah ke depan,” tutur Agus.
Sebelumnya, masyarakat Sulawesi Tengah hanya bisa mengakses layanan imigrasi melalui Kantor Imigrasi Palu atau Banggai. Oleh karena itu, pembangunan kantor di Morowali dianggap langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan sekaligus mendukung pertumbuhan investasi di kawasan industri nikel.
“Ada sekitar lima smelter yang beroperasi di wilayah ini, tentu akan menarik banyak tenaga kerja asing. Saya sudah meminta Plt. Dirjen Imigrasi menambah personel dan memetakan berbagai persoalan terkait keberadaan pekerja asing. Jika perlu, Pak Bupati bisa membentuk Satgas bersama agar penanganannya lebih optimal,” tegas Agus.
Kantor Imigrasi Morowali akan berdiri di atas lahan hibah seluas tiga hektare dari Pemerintah Kabupaten Morowali, dengan bangunan utama berukuran 2.500 meter persegi. Agus juga mengingatkan jajaran imigrasi agar bekerja sama erat dengan pemerintah daerah.
“Dengan adanya hibah tanah dan bangunan ini, sudah sepatutnya kualitas layanan kita semakin ditingkatkan,” ujarnya.
Selain memimpin peletakan batu pertama, Agus juga menyerahkan penghargaan kepada Abdurrahman M Tuki, pegawai teladan Kantor Imigrasi Banggai yang dikenal berdedikasi tinggi dan juga memimpin panti asuhan Maimunah Abbas Nursin.
Tidak hanya itu, Menteri Agus turut menyalurkan 5.000 paket bantuan sosial untuk warga di 10 desa Morowali serta keluarga murid SLB Negeri KTM Morowali. Kegiatan ditutup dengan penanaman 200 bibit kelapa sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Morowali.(*/Stephany)
