Manado – mediaaku.com – Monumen Pahlawan Nasional, H.Nani Wartabone, hingga saat ini berdiri kokoh di pusat Kota Gorontalo tepatnya di lapangan Taruna dan didepan rumah dinas Gubernur Gorontalo.
Kehadiran dan pembangunan monumen ini dilakukan untuk memperingati, menghargai dan menghormati jasa-jasa dari Pahlawan Nasional, H.Nani Wartabone, sebagai pejuang revolusioner kemerdekaan Indonesia di Gorontalo, 23 Januari 1942. Saat itu Nani Wartabone mengibarkan bendera merah putih melawan penjajah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Nani Wartabone yang merupakan putra Gorontalo yang berprofesi petani bangkit memerdekaan Indonesia di Gorontalo yang dilakukan tiga tahun sebelum kemerdekaan Indonesia. Waktu itu Nani Wartabone adalah sahabat Soekarno.
Mengenai pembangunan monumen H.Nani Wartabone yang mulai dibangun pada Tahun1985 adalah inisiatif dan didanai oleh pengusaha Sulawesi Utara, Philip Pantouw, yang waktu itu mengusulkan kepada putra H.Nani Wartabone yakni Yosh Wartabone dan Walikota Gorontalo saat itu Ahmad Nadjamudin, dengan memakai seorang arsitektur asal Jakarta, Christanto.
Philip Pantouw yang pada tahun itu (1985) mendapat kepercayaan sebagai pengusaha pemegang HPH di wilayah Gorontalo, di era Gubernur Sulut GH Mantik, terlibat membangun dan membiayai pembangunan monumen Pahlawan Nasional H.Nani Wartabone. Kemudian monumen itu diresmikan oleh Walikota Gorontalo, Ahmad Nadjamudin.
