Denpasar – mediaaku.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, melakukan uji coba penggunaan kartu non tunai untuk transaksi parkir sejak 9 November 2023.
Penerapan pembayaran non tunai sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan transaksi non tunai, mempercepat pengembangan digitalisasi di bandara. Sebelum uji coba, kurang dari 20 persen dari transaksi parkir melalui kartu elektronik.
Namun, satu minggu setelah diaplikasikan, rata-rata 41 persen dari pengguna jasa telah berpindah menggunakan kartu elektronik. Penerapan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2021, hanya saja belum sepenuhnya diterapkan.
Selama seminggu dilaksanakannya uji coba, ada 136.060 kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di bandara, dengan 41 persen atau 56.398 di antaranya bertransaksi secara non tunai.
Penggunaan kartu uang elektronik tertinggi tercatat pada Jumat (10/11). “Saat itu tercatat total kendaraan roda empat atau lebih yang dilayani adalah sejumlah 20.755 kendaraan, 47 persen diantaranya atau sejumlah 9.707 kendaraan menggunakan metode non tunai untuk pembayaran parkir,” sambungnya. (18/11)
Pihaknya pun akan terus berupaya melakukan sosialisasi, sehingga diharapkan agar penggunaan kartu uang elektronik dapat terus meningkat hingga akhir November. Ia pun turut mengimbau agar sebelum melaksanakan transaksi parkir secara non tunai, menyiapkan kartu uang elektronik dan memastikan saldo tersedia mencukupi untuk bertransaksi. Kartu uang elektronik yang dapat digunakan yakni e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA. (Dea-Bali)
