Buleleng, Bali – mediaaku.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus berkomitmen untuk mempercepat proses perekaman e-KTP bagi siswa SMA/SMK. Upaya ini bertujuan untuk mencapai target administrasi kependudukan nasional sebesar 99,4 persen.
Kepala Disdukcapil Buleleng, Made Juwartawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama erat dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dan Buleleng. Sasaran utamanya adalah pembuatan e-KTP bagi warga yang berusia antara 16 hingga 19 tahun. “Dari data kami, terdapat sekitar 6.994 individu dalam kelompok usia ini yang belum melakukan perekaman,” ungkap Juwartawan (30/10).
Kadis Juwartawan mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan sebagian masyarakat usia 16 hingga 19 tahun belum melakukan perekaman. Salah satunya adalah karena mereka masih menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). “Oleh karena itu, pendekatan melalui pembuatan KTP di masing-masing kecamatan sangat penting agar siswa-siswa ini dapat berpartisipasi, sehingga target capaian perekaman dapat terpenuhi,” tambahnya.
Hingga saat ini, capaian perekaman di Kabupaten Buleleng telah mencapai 98,84%. Hal ini dapat tercapai berkat pelaksanaan perekaman yang dilakukan di sekolah-sekolah, termasuk SMA/SMK dan SMP, serta di acara Car Free Day (CFD) yang diadakan setiap hari Minggu.
Kadis Juwartawan juga menekankan bahwa dalam menghadapi era digitalisasi, Disdukcapil Buleleng telah mengadopsi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang tersedia di PlayStore.
“Dengan IKD, masyarakat bisa dengan mudah mengajukan permohonan administrasi kependudukan, memeriksa dokumen, dan juga menggunakan layanan perizinan yang telah terintegrasi,” tambahnya. (Dea-Bali)
