Monday, October 20, 2025
HomePolitikPemerintah Provinsi Bali Siap Antisipasi Lalu-Lintas Menyongsong World Water Forum ke-10

Pemerintah Provinsi Bali Siap Antisipasi Lalu-Lintas Menyongsong World Water Forum ke-10

MEDIAAKU.COM – Menjelang penyelenggaraan World Water Forum (WWF) yang membahas Isu-Isu Air Global ke-10 di Nusa Dua, Bali, 18-25 Mei 2024 yang melibatkan 5 ribu lebih peserta dari 72 negara, berpotensi menimbulkan permasalahan lalu lintas di beberapa wilayah di provinsi Bali.
Untuk mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut maka pihak Dinas Perhubungan Bali sudah siap mengantisipasinya. Kepala Dinas Perhubungan Bali, Samsi Gunarta, mengatakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas selama acara World Water Forum, maka ruas jalan yang berpotensi mengalami gangguan seperti di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, ITDC Nusa Dua, Pulau Kura Kura Bali Serangan, dan Pantai Melasti akan menjadi perhatian utama petugas.
Gangguan lalu lintas dapat berupa penutupan jalan dan pengalihan arus sementara untuk sterilisasi pengamanan VVIP, serta peningkatan kesibukan lalu lintas terkait pergerakan delegasi, peserta, dan logistik kegiatan.
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, dilakukan pembatasan terhadap pergerakan seluruh kendaraan barang (truk berukuran sedang dan besar) sejak pukul 08.00-20.00 WITA pada tanggal 18 dan 19 Mei 2024. Pembatasan ini berlaku dibeberapa ruas jalan, antara lain, ruas Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai dari Simpang Pesanggaran sampai dengan Nusa Dua, ruas Jalan Jimbaran-Uluwatu dan
Seluruh ruas jalan di Kawasan Kuta.
Pembatasan dikecualikan untuk kendaraan barang yang mengangkut:
1. Bahan bakar minyak atau bahan bakar gas
2. Hantaran uang
3. Keperluan penanganan bencana alam
4. Barang kebutuhan pokok
5. Kendaraan pengangkut logistik WWF
Gunarta mengimbau kepada semua perencana perjalanan wisata, travel agent, dan pengemudi untuk mengatur efisiensi pergerakan, menghindari wilayah-wilayah aktivitas 10th World Water Forum, menggunakan jalur alternatif, dan melakukan konsolidasi perjalanan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan kendaraan berkapasitas lebih banyak. “Hindari penggunaan kendaraan pribadi dengan penumpang hanya 1-2 orang,” imbuhnya.
Gunarta juga meminta pengelola pusat oleh-oleh, kafe, restoran, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian lainnya di kawasan Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, dan sepanjang Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai untuk memastikan tidak ada kendaraan pengunjung/karyawan yang parkir di bahu jalan, serta tidak ada antrian di pintu akses yang dapat mengganggu lalu lintas umum. (DeaBali)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular