MEDIAAKU.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta pada belum lama ini, dalam rangka menghadiri kegiatan Rembuk Tani Bersama. Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah mewujudkan kemandirian pangan nasional, khususnya dalam komoditas gula.
Melansir dari laman Kementan, Rabu (9/7/2025) dalam forum ini, Wakil Presiden dan Menteri Pertanian menegaskan target ambisius pemerintah, yaitu mencapai swasembada gula untuk konsumsi pada 2026 dan sepenuhnya mandiri paling lambat pada 2028. Langkah ini menjadi respons terhadap tantangan menurunnya produktivitas tebu dan tingginya ketergantungan impor.
Wapres Gibran juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dan kalangan akademisi dalam pengembangan sektor pertanian. Penggunaan teknologi modern seperti mekanisasi pertanian dan pemanfaatan drone dalam budidaya tebu diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan berbagai terobosan konkret yang sedang dijalankan pemerintah untuk mendukung para petani, antara lain:
1.Alokasi dana Rp1,5 triliun untuk menyerap hasil panen tebu dengan harga minimal Rp14.500 per kilogram;
2.Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kini bersifat non-akumulatif;
3.Skema apalis yang memungkinkan petani mengakses kredit tanpa agunan;
4.Program bongkar ratun nasional selama tiga tahun berturut-turut untuk meningkatkan produktivitas lahan tebu.
Langkah-langkah strategis ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan, mengurangi impor gula, dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (*/Stephany)
