Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Badung, Bali – mediaaku.com – Suasana Atlas Beach Fest Bali, serasa berbeda pada Kamis, 20 Agustus 2022. Pasalnya banyak anak-anak dari pantai asuhan, Disabilitas dan juga Penyitas Kanker berkumpul disitu.
Ribuan anak itu pun datang ke Atlas Beach Fest karena diundang dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-63, Hotman Paris. Bersama manajemen Atlas Beach Fest berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti asuhan, disabilitas, maupun penyintas kanker.
Kurang lebih 1.000 anak itu pun dijemput ke titik kumpul dengan menggunakan bus dan dibawa ke Atlas Beach Fest. Sesampainya di Atlas Beach Fest, yang merupakan tempat favorit turis mancanegara maupun domestic dan terbesar di Asia Tenggara, mereka diajak merayakan ulang tahun Hotman Paris.
Perayaan HUT Hotman Paris diselenggarakan dengan mengundang juga tokoh-tokoh agama. Pengacara kondang yang juga salah satu pemegang saham di Atlas Beach Fest itu didoakan oleh para tokoh agama.
Kebahagiaan Hotman Paris dibagikan dengan mengajak semua peserta aktif dalam acara. Mereka yang beruntung mendapat sepeda, dan semuanya kebagian souvenir serta makan bersama. Setelahnya, setiap anak mendapat kesempatan untuk menikmati fasilitas Atlas Beach Fest dengan berenang maupun menikmati sliding pool.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pihak Atlas Beach Fest dan kepedulian Hotman Paris yang menyertakan anak-anak panti, disabilitas, serta penyintas kanker, dalam berbagi kebahagiaan,” ujar Maria, perwakilan dari kitaoneusasia (advokasi disabilitas).
Menurutnya, jarang sekali ada beach club yang peduli dan memberikan fasilitas kepada anak- anak disabilitas. “Hari ini anak anak sangat senang bisa menikmati fasilitas dan berenang bersama teman-temannya dari panti asuhan. Perhatian yang diberikan Atlas dengan mengakomodir penerjemah bagi anak anak tunarungu sangat kami apresiasi,” sambung Maria.
Hotman Paris mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi anak-anak panti asuhan, disabilitas dan juga penyandang kanker.
“Kesuksesan harus diraih, semua perlu kerja keras, kalau gagal bangun lagi. Harus punya nyali, karena nyali adalah satu kunci kesuksesan.” katanya.
