Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Aktivitas pengerjaan penataan dan pemadatan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di kawasan lahan milik Pemprov Bali di Desa Pekutatan telah terhenti selama hampir sebulan. Saat ini, suara mesin alat berat yang sebelumnya menggema kini telah hilang dan beberapa alat berat jenis escavator dan kendaraan truk terparkir rapi di lokasi peletakan batu pertama pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi. Para pekerja juga sudah tidak tampak melakukan aktivitas apapun di lokasi tersebut.
Jalan tol Jagat Kerthi Bali yang akan melewati 3 kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa dengan estimasi daya konstruksi sebesar 24 triliun ini juga sepi dari petugas penjaga dan sesekali warga menggunakan motor dan mobil keluar masuk dari areal kawasan proyek pengerjaan jalan tol. Hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat sebelumnya kawasan tersebut tidak sembarang orang bisa keluar masuk karena lokasi lahan yang belum stabil dan rawan longsor.
Kelian Banjar Adat Sumbermis, I Ketut Murjana mengungkapkan bahwa aktifitas pengerjaan Tol Gilimanuk-Mengwi telah terhenti sejak hampir sebulan yang lalu dan alat beratnya pun sudah tidak beroperasi sama sekali. Ia juga menambahkan bahwa petugas yang sebelumnya bertugas di lokasi tersebut juga sudah tidak terlihat. (16/3)
Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri memiliki panjang 96,8 km dan terdiri dari 3 seksi, yakni seksi pertama Gilimanuk – Pekutatan sepanjang 53,6 km, kedua Pekutatan – Soka sepanjang 24,3 km dan terakhir Soka – Mengwi sepanjang 18,9 km.
