Stretch Mark (Foto: Popmama)
MEDIAAKU.COM – Stretch Mark adalah garis-garis yang sering muncul pada kulit bagian tubuh yang memiliki banyak lemak, seperti payudara, perut atas, lengan atas, paha, dan bokong. Awalnya, garis-garis ini berwarna merah, merah muda, atau ungu, namun seiring waktu, warnanya akan berubah menjadi putih atau kelabu.
Penyebab dan Cara Mencegah Stretch Mark
Dikutip dari artikel alodokter, tidak semua orang mengalami stretch mark, karena kondisi ini biasanya terjadi pada orang dengan kulit yang kurang elastis. Stretch mark sering muncul ketika tubuh mengalami pertumbuhan yang cepat, melebihi kemampuan kulit untuk meregang dengan cepat. Hal ini menyebabkan lapisan tengah kulit (dermis) menipis, sehingga lapisan di bawahnya muncul ke permukaan, membentuk garis-garis kemerahan yang kemudian berubah menjadi warna putih atau kelabu.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami stretch mark, seperti kehamilan, peningkatan berat badan yang drastis, masa pubertas, warna kulit terang, riwayat keluarga dengan stretch mark, gangguan kesehatan tertentu, dan penggunaan obat-obatan kortikosteroid yang tidak tepat.
Meskipun tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko stretch mark, antara lain menjaga berat badan tetap stabil, menerapkan pola makan sehat yang kaya akan vitamin dan protein, serta menjaga asupan cairan dengan minum air yang cukup. Wanita hamil sebaiknya menghindari peningkatan berat badan yang drastis dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Selain pencegahan, ada juga beberapa cara untuk menyamarkan atau meminimalisasi stretch mark, seperti menggunakan krim atau kosmetik khusus, krim penghilang stretch mark, serta melakukan chemical peeling, terapi laser, dan operasi kecantikan. Meskipun stretch mark tidak berbahaya dan biasanya memudar seiring waktu, jika Anda sangat terganggu oleh keberadaannya, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. (Dea)

