Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Sebuah penyu jenis lekang ditemukan terdampar dalam kondisi membusuk di Pantai Desa Perancak pada hari Minggu (17/9). Penyu yang sudah mati ini langsung dikubur tanpa dilakukan nekropsi atau pembedahan untuk mencari penyebab kematian.
Penyu lekang yang terdampar ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan dan dilaporkan kepada Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak. Koordinator kelompok, I Wayan Anom Astika Jaya, menyatakan, “Setelah menerima laporan, kami memeriksa penyu tersebut dan memang sudah dalam kondisi mati,”jelasnya
Dari pemeriksaan, diketahui bahwa penyu lekang ini memiliki panjang sekitar 64 sentimeter dan lebar 62 sentimeter. Berdasarkan ukuran ini, diperkirakan penyu tersebut berusia sekitar 15 tahun dan belum mencapai masa produktif. Kelompok tersebut juga berkoordinasi dengan KSDA Jembrana untuk proses evakuasi.
Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda jeratan, jaring, atau pancing nelayan pada penyu tersebut. Kondisi penyu yang membusuk ini diduga karena telah mati cukup lama sebelum terdampar. “Sudah dalam kondisi membusuk, sisiknya mulai mengelupas, dan terdapat bau yang tidak sedap,” ungkapnya.
Meskipun ada keinginan untuk mengetahui penyebab kematian penyu ini, kondisinya yang sudah membusuk membuat pembedahan atau nekropsi tidak mungkin dilakukan. Akibatnya, penyu tersebut akhirnya dikubur di tepi pantai. “Karena sudah membusuk, nekropsi tidak dapat dilakukan,” jelasnya.