Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Adanya Video tentang perkelahian dua orang remaja yang ditonton oleh puluhan siswa berseragam coklat pramuka yang sempat Viral dibeberapa media sosial, langsung direspon oleh jajaran kepolisian dari Polsek Banjar, Buleleng Bali, Sabtu (25/2/23).
Video perkelahian dua orang remaja yang ditonton oleh puluhan pelajar berseragam coklat pramuka kembali terjadi.
Video berdurasi sekitar 8 detik tersebut dengan cepat tersebar di jejaring facebook dan WhatsApp.
Mendapat informasi tentang adanya perkelahian remaja tersebut, Kapolsek Banjar AKP I Nyoman Mistanada, langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh personel Polsek Banjar diketahui remaja yang terlibat perkelahian berinisial GJ (21) warga Desa Temukus dengan remaja berinisia A warga Desa Tigawasa Kecamatan Banjar, sedangkan untuk lokasi kejadian terungkap di depan salah satu sekolah menengah yang berlokasi di Desa Temukus Kecamatan Banjar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa perkelahian berawal dari adanya oknum siswa sekolah menengah yang biasa menitipkan motor ditempat GJ hendak bertengkar dengan temannya sesama pelajar, namun tidak jadi karena dilerai oleh GJ, tetapi hal tersebut membuat A tidak senang dan menanyakan ke GJ, kenapa dipisah yang dijawab oleh GJ karena itu adalah rumahnya dan Ia tidak ingin ada keributan dirumahnya, yang menyebabkan keduanya bertengkar mulut dan berujung perkelahianÂ
Setelah dipertemukan oleh Kapolsek Banjar AKP I Nyoman Mistanada, bersama anggota, disaksikan oleh keluarga dan perwakilan dari perangkat desa masing-masing kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan proses hukum dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh semua pihak (Restoratif Justice).
” Kami dari kepolisian hanya memfasilitasi, karena juga belum ada laporan resmi dan dari kedua belah pihak menginginkan supaya selesai secara kekeluargaan ya kami berikan kesempatan,” Ucap Kapolsek Banjar.
AKP Nyoman Mistanada juga meminta kepada kedua belah pihak untuk tidak mengulangi perbuatannya baik kepada pihak yang diajak saat ini maupun pihak lain, dan penyelesaian permasalahan agar betul-betul selesai.
“Kami mohon dan garis bawahi keinginan damai tidak hanya malam ini saja atau ditempat ini saja, tetapi damai dalam arti selamanya,” imbuhnya.
Kapolsek Banjar menegaskan kembali bahwa yang berkelahi dalam Video tersebut bukanlah Pelajar, melainkan Warga yang hendak menjemput siswa dengan Juru Parkir di tempat Penitipan sepedamotor.
“Apabila ada Informasi yang mengatakan itu Perkelahian Pelajar itu Salah, karena yang betul adalah Perkelahian antara Penjemput siswa dengan Juru Parkir ditempat penitipan sepedamotor dan semuanya sudah berakhir dengan damai,” Tegasnya.

