Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Kasus penusukan yang terjadi di malam pengerupukan di Jalan Veteran Kota Denpasar Bali, atau 1 hari sebelum Hari Raya Nyepi (21/3) masih terus berlanjut.
Istri korban Nengah Wikarsini saat di konfirmasi memberikan penjelasan terkait tragedi malam itu. Ia mengungkapkan bahwa pelaku tak hanya 2 orang saja yang terlibat dalam pembunuhan suaminya.
“Yang lakukan pemukulan itu banyak, semua itu harus dipanggil. Saya yang liat itu semua, saya gak mau cuma 2 atau 4 orang, semuanya harus dihukum,” ungkapnya Kamis 23/3).
Ia juga membeberkan terkait luka yang menyebabkan suaminya meninggal, yakni ada 8 luka tusukan di badan serta kaki korban.
Fakta terbaru dari kasus ini, salah satu pelaku pernah bekerja sebagai sopir suaminya. Dan menurutnya tak ada masalah antara keduanya.
“Dari kecil sebelum menikah sudah diajak sama-sama. Makan di sini biasa, udah 6 tahun kerja sama suami (Korban). Dan harusnya tak ada rasa dendam, karena setahu saya tidak ada masalah antar keduanya,” katanya.
Disisi lain Kabid Humas Polda Bali Satake Bayu menjelaskan bahwa saat ini setelah mendapat laporan terkait kejadian itu, tim Resmob Polresta Denpasar langsung mencari keberadaan para pelaku.
Hingga akhirnya, kedua pelaku ditangkap bersama barang bukti sebilah pisau yang terbuat dari gunting di rumahnya di Jalan Kenyeri, Denpasar Utara.
“Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemukulan dan penusukan,”ungkapnya.
