MEDIAAKU.COM – Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Muhammad Anis Matta, melakukan kunjungan resmi ke Kuwait City belum lama ini dan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheikh Jarrah Jaber Al Ahmad Al Sabah.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, mencakup bidang politik-keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya.
Melansir dari laman Kemlu, Senin (3/11/2025) Dalam pembahasan sektor politik dan keamanan, kedua pejabat sepakat memperkuat kolaborasi antara lembaga keamanan Indonesia dan Kuwait. Kerja sama ini mencakup pertukaran informasi dan strategi dalam menghadapi tantangan global seperti terorisme, spionase, dan kejahatan lintas negara.
Dari sisi ekonomi, Indonesia dan Kuwait bertekad mempercepat penyelesaian negosiasi Indonesia–GCC Free Trade Agreement (FTA) yang ditargetkan rampung pada tahun 2025.
Selain itu, kedua pihak mendorong peningkatan hubungan antar Kamar Dagang, sekaligus membuka peluang investasi baru, termasuk penjajakan kemitraan antara Kuwait Investment Authority (KIA) dan Danantara.
Kerja sama energi juga menjadi sorotan penting. Sebagai langkah konkret, kedua negara berencana menyelenggarakan 1st Kuwait Energy Forum di Indonesia pada akhir tahun 2025, yang diharapkan dapat menjadi wadah penguatan kolaborasi di sektor energi dan keberlanjutan.
Tak hanya itu, pembahasan juga menyentuh sektor pariwisata dan ketenagakerjaan. Kedua negara menilai pentingnya pembukaan kembali penerbangan langsung antara Indonesia dan Kuwait untuk mendukung peningkatan kunjungan wisata.
Selain itu, peluang penempatan tenaga kerja formal asal Indonesia di Kuwait turut menjadi fokus untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja di negara Teluk tersebut.
Dalam isu kawasan, kedua Wamenlu juga menyoroti situasi di Palestina. Indonesia dan Kuwait menyerukan pentingnya gencatan senjata permanen serta mendorong persatuan internal Palestina sebagai langkah menuju perdamaian yang berkelanjutan.
“Kuwait merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Teluk. Kami berkomitmen membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih erat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua pihak,” ungkap Wakil Menteri Luar Negeri RI, Muhammad Anis Matta.(*/Stephany)

