MEDIAAKU.COM – Monopoli bukan sekadar permainan papan yang seru dimainkan bersama keluarga. Di balik keseruan melempar dadu dan membeli properti, Monopoli menyimpan banyak manfaat edukatif, terutama bagi anak-anak.
Permainan ini dapat membantu anak mengembangkan berbagai kemampuan penting yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.Salah satu manfaat utama dari bermain Monopoli adalah melatih kemampuan berhitung dan manajemen uang. Dalam permainan ini, anak-anak belajar menghitung uang, membayar sewa, membeli properti, dan membuat keputusan finansial.
Menurut Jean Piaget,seorang psikolog perkembangan anak mengatakan bahwa aktivitas bermain yang melibatkan hitungan sederhana mampu merangsang perkembangan kognitif anak secara alami dan menyenangkan.
Selain itu, Monopoli juga melatih strategi dan pemecahan masalah. Anak dituntut untuk berpikir ke depan, memilih properti yang menguntungkan, dan mempertimbangkan risiko saat memutuskan membeli atau menjual aset. Hal ini membantu mengasah kemampuan berpikir logis dan pengambilan keputusan.
Permainan ini juga mengajarkan pentingnya bersabar dan mengikuti aturan. Anak belajar bahwa tidak semua bisa dimenangkan dengan cepat, dan kadang harus menunggu giliran, membayar denda, atau kehilangan uang karena keputusan yang salah. Nilai-nilai seperti kejujuran, sportivitas, dan tanggung jawab pun ikut tumbuh dalam proses bermain.
Dari segi sosial, permainan ini mendorong anak untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bernegosiasi dengan pemain lain. Mereka belajar cara menyampaikan pendapat, menghargai orang lain, dan menyelesaikan konflik kecil secara damai. Ini sangat penting dalam membentuk kepribadian yang matang dan empatik.
Dengan bermain Monopoli, anak tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan bekal penting untuk kehidupan. Inilah bukti bahwa permainan pun bisa menjadi sarana belajar yang efektif, asalkan dimainkan dengan bimbingan yang tepat.(*/janu)