Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Klungkung, Bali – mediaaku.com – Petani garam di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali kewalahan menangani permintaan garam yang melonjak akhir-akhir ini .
Nengah Diana salah seorang petani mengungkapkan hal ini berdampak pada peningkatan harga garam yang awalnya hanya berkisar 5 ribu perkilo kini meningkat menjadi 8 ribu perkilo.
“Kami sampai kewalahan. Produksi garam bulan lalu sebanyak 550 kilogram sudah habis terjual. Mungkin kalau jumlah produksi kami mencapai satu ton, juga bisa habis terjual,” katanya.
Melihat permintaan garam tunnel yang meningkat, dia berharap ada tambahan tunnel. Dari delapan tunnel yang ada saat ini, sebagai salah satu anggota kelompok dia mengaku setiap bulannya mendapat bagi hasil penjualan berkisar Rp 3 juta-Rp 5 juta per bulan.

