Foto: Dea/mediaaku.com
MEDIAAKU.COM – Rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata (Gabungan Dagang Rakyat) Tabanan di Provinsi Bali, yang dijadwalkan dibangun tahun 2024 masih dalam tahap penyiapan FBC (final business case) sebelum memasuki tahap lelang.
Menurut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Tabanan I Gede Urip Gunawan, proses FBC dilakukan dengan bantuan Kementerian Keuangan RI untuk persiapan lelang. “Masuk tahap FBC dengan meminta bantuan Kementerian Keuangan RI, untuk penyiapan lelang,” ujar Urip Gunawan, belum lama ini.
Pembangunan Induk Gadarata Tabanan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang merupakan skema baru untuk pembangunan pasar di Indonesia. Oleh karena itu, persiapannya harus optimal agar pelaksanaannya lancar tanpa hambatan.
Jadwal lelang proyek pasar induk Tabanan mundur dari perkiraan, dengan estimasi akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.
Meskipun sebelumnya direncanakan tahap lelang akan selesai tahun ini, namun prakualifikasi yang dilakukan oleh Bappenas memperlambat proses tersebut, karena harus menunggu tahap FBC dari Kementerian Keuangan.
Meskipun demikian, masih ada tiga perusahaan dari Jakarta yang tertarik untuk berinvestasi di pasar induk Gadarata Tabanan, dengan peluang bagi perusahaan lain yang tertarik untuk berinvestasi setelah tahap penyusunan FBC selesai. (Dea)
