Wednesday, April 30, 2025
HomeBeritaPhilip Pantouw dan Ulyas Taha: Kerukunan di Sulut Modal Masuknya Investasi

Philip Pantouw dan Ulyas Taha: Kerukunan di Sulut Modal Masuknya Investasi

MEDIAAKU.COM – Tokoh Masyarakat Kawanua Philip Pantouw sekaligus Tokoh Penting dalam Grup Whatsapp (WA) Sulutgo Lebih Kuat, menjamu dan berdiskusi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) H. Ulyas Taha, di Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.

Topik diskusi seputar kerukunan umat beragama dan masa depan investasi di Sulut turut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di hotel Grand Hyatt. Pertemuan ini juga dihadiri Jurnalis Senior Jufry Suak, dan Harris Vandersloot dari mediaaku.com.

Pada diskusi yang berlangsung akrab dan hangat, Om Ile sapaan akrab Philip Pantouw, menyampaikan saat itu, bahwa Sulut yang dikenal sebagai provinsi yang memiliki kerukunan antar umat beragama yang sangat baik, agar terus dibina dan dipertahankan.

Menurut pria bersahaja ini, dirinya bangga dengan status Sulut sebagai daerah yang menempati urutan ke-4 dalam indeks kerukunan umat beragama dengan nilai 79,9.

“Dan ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan pada pemerintahan mendatang dibawah kepemimpinan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Terpilih Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay,” ujar Pantouw.

Sementara H.Ulyas Taha pada saat diskusi mengatakan, bahwa kementerian agama Sulut selalu siap mempertahankan kerukunan, dimana semua agama di Sulut selalu hidup berdampingan tanpa mempersoalkan perbedaan.

“Kami akan terus memelihara kerukunan, dan selalu siap untuk mengantisipasi serta memfasilitasi terhadap para tokoh agama jika terdapat persoalan,” ungkap Ulyas Taha.

Kedua tokoh ini baik Philip Pantouw dan Ulyas Taha serta para jurnalis asal Sulut yang hadir pada diskusi sepakat agar pemerintah sebagai pembina dan fasilitator, untuk mengutamakan saling membantu dan berbaur satu sama lain sebagai landasan hidup berdampingan sesuai semboyan torang samua basudara. 

Jufry Suak menambahkan, bahwa saat ini Sulut banyak dilirik para investor terutama dari China. “Kami juga akan optimalkan jaringan investor yang ada pada kami, untuk bisa datang dan membangun Sulut,” ungkap Jufry. (hvs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular