MEDIAAKU.COM – Ajang Piala Presiden Bulutangkis U-15 kembali menjadi sorotan setelah resmi ditutup oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Taufik Hidayat, di GOR Koni Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Taufik menegaskan pentingnya kejuaraan usia dini sebagai fondasi pembinaan jangka panjang demi melahirkan pebulutangkis muda berkualitas.
Melansir dari laman Kemenpora, Minggu (16/11/2025) Taufik menyampaikan bahwa turnamen seperti Piala Presiden harus digelar secara rutin dan diperluas cakupannya. Menurutnya, dengan kompetisi yang konsisten dan melibatkan lebih banyak daerah, Indonesia berpotensi terus menghasilkan pemain-pemain bertalenta yang mampu memperkuat posisi bangsa di panggung bulutangkis dunia.
Lebih jauh, Taufik mengingatkan bahwa bulutangkis memiliki makna lebih dari sekadar olahraga. Cabang olahraga ini telah menjadi bagian dari sejarah panjang prestasi Indonesia dan kerap menjadi tumpuan dalam perburuan medali internasional.
Ia menilai struktur pembinaan yang sudah terbangun dari level akar rumput hingga nasional menunjukkan arah yang tepat, terlihat dari kualitas permainan serta semangat para atlet muda.
Dalam pesannya kepada para juara, Taufik mengimbau agar tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan. Ia menegaskan bahwa kemenangan seharusnya menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Sementara bagi peserta yang belum meraih gelar, Taufik mengajak mereka untuk tetap berjuang karena kegigihan adalah kunci utama dalam dunia olahraga.
Walikota Bandung, Muhammad Farhan, turut menyampaikan apresiasinya kepada Kemenpora atas penyelenggaraan final kejuaraan ini di Bandung. Ia menilai keberhasilan acara tersebut mencerminkan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kemajuan bulutangkis nasional.
Di sisi lain, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa Piala Presiden U-15 merupakan bagian dari realisasi arahan Wamenpora untuk menghadirkan kompetisi bulutangkis yang merata di seluruh Indonesia.
Tahun ini, turnamen telah digelar di 17 regional dengan total 1.014 peserta. Ia menambahkan bahwa cakupan tersebut berpotensi diperluas tahun depan untuk menjangkau lebih banyak wilayah.
Dengan antusiasme besar dari para peserta dan dukungan penuh pemerintah, Piala Presiden Bulutangkis U-15 diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun generasi emas bulutangkis Indonesia di masa mendatang.(*/Stephany)
