MEDIAAKU.COM – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian terus memperluas jejaring kerja sama internasional untuk mendukung pengembangan SDM industri Indonesia.
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui seremoni pembukaan kelas Bahasa Mandarin pertama di Politeknik ATK Yogyakarta, unit pendidikan tinggi di bawah naungan Kemenperin.
Melansir dari platform media sosial Kemenperin, Kamis (17/4/2025), bahwa kelas ini merupakan bagian dari program “Luban-Mozi College”, hasil kolaborasi antara Politeknik ATK Yogyakarta dengan perusahaan industri asal Tiongkok, Sailun Group, serta institusi pendidikan Qingdao Technical College (QTC). Program ini menandai fase awal kerja sama antara kedua institusi, yang dimulai sejak November 2024 lalu.
Melalui program ini, para mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta tidak hanya mendapatkan pembekalan soft skill berupa penguasaan Bahasa Mandarin, tetapi juga kesempatan berharga untuk mengikuti program praktik kerja industri (prakerin) selama satu tahun.
Selama periode tersebut, mahasiswa akan menjalani kuliah di Qingdao Technical College serta mendapatkan pengalaman kerja langsung di Sailun Group, salah satu perusahaan manufaktur ternama di Tiongkok.
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud keseriusan kedua negara dalam mengembangkan kualitas SDM industri yang kompetitif secara global.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok memiliki perhatian yang sama dalam membangun kapasitas SDM industri, sekaligus memperkuat hubungan bilateral di sektor pendidikan dan manufaktur. (*/stephany)