(Foto: Cak)
MEDIAAKU.COM – Satreskrim Polres Jembrana melakukan inspeksi mendadak di dua SPBU di jalur mudik wilayah Jembrana, Sabtu 6 April 2024, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Inspeksi ini bertujuan untuk mengantisipasi peredaran BBM oplosan serta memastikan ketersediaan BBM bagi para pemudik.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra menjelaskan bahwa sidak difokuskan pada BBM subsidi, Pertalite, dan Solar, sebagai langkah antisipasi terhadap kecurangan takaran dan pencampuran bahan pewarna pada BBM Pertalite.
Petugas menggunakan bejana tera berisi 20 liter BBM yang telah ditera ulang oleh Badan Metrologi Legal Singaraja untuk melakukan pemeriksaan.
AKP Agus Riwayanto menegaskan bahwa hasil pemeriksaan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Jembrana menunjukkan tidak adanya pengurangan takaran BBM yang melanggar standar, serta tidak ditemukan indikasi penggunaan BBM oplosan. “Hasil pemeriksaan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Jembrana menunjukkan bahwa tidak ada pengurangan takaran BBM yang melanggar standar,” jelas AKP Agus Riwayanto, Sabtu.
Sidak ini juga bertujuan untuk mengantisipasi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU. Kegiatan ini merupakan tugas pokok Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan berdasarkan perintah Kapolda Bali. Dua SPBU yang disidak adalah SPBU 54.822.08 di Desa Kaliakah dan SPBU 54.822.13 di Kelurahan Pendem, Jembrana.
Menejer SPBU 54.822.13 Kepuh, Iskandar Alfan, menyatakan bahwa ketersediaan stok BBM selama mudik Lebaran ini masih aman, dengan ketersediaan Pertalite sebesar 30 ton setiap hari. “Kita selalu siap untuk pertalite 30 ton setiap hari kita siapkan. Kalau biasanya kita untuk semua produk (BBM) itu 20 – 21 ton per hari,” kata Iskandar
Sidak di SPBU ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dalam perjalanan mudik Lebaran tahun ini. (Dea)

