MEDIAAKU.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya di hadapan lembaga legislatif luar negeri sejak dilantik, tepatnya di Gedung Parlemen Turki, Ankara, belum lama ini.
Bertempat di Ruang Plenary, di hadapan ketua dan anggota parlemen Turki, Presiden menegaskan bahwa kunjungannya ke Turki memiliki makna mendalam, bukan hanya secara diplomatik, tetapi juga secara pribadi dan historis.
“Turki memiliki tempat khusus di hati rakyat Indonesia. Bagi umat Islam di Indonesia, Turki adalah pewaris peradaban Ottoman yang agung,” ujar Presiden dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (11/4/2025).
Ia menyinggung sejarah panjang hubungan kedua bangsa, termasuk dukungan Kekaisaran Ottoman kepada para sultan dan pejuang Indonesia dalam melawan kolonialisme Barat.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap tegas Turki dalam membela bangsa tertindas, khususnya rakyat Palestina.
Ia menyoroti ketidakadilan global, di mana banyak negara berbicara soal hak asasi manusia namun bungkam saat melihat penderitaan rakyat Gaza.
“Turki menunjukkan keberanian moral. Karena itu kami ingin bersama Turki memperjuangkan keadilan dan kebenaran di dunia yang kini penuh ketidakpastian,” tegasnya.
Presiden juga menyerukan penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki untuk membangun peradaban yang damai, adil, dan sejahtera. Ia yakin, suara negara-negara seperti Indonesia dan Turki akan lebih didengar dunia jika bersatu dalam nilai dan tindakan.
Sebelum pidato, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmuş. Keduanya membahas penguatan kerja sama antar parlemen serta memperkokoh hubungan strategis Indonesia–Turki di berbagai bidang. (*/Stephany)