Jakarta – mediaaku.com – Presiden Bank Dunia David Malpass diminta mundur setelah dia menolak menerima konsensus ilmiah tentang pemanasan global dan kurangnya tenggat waktu bank untuk menghentikan pendanaan bahan bakar fosil.
Malpass muncul di sebuah acara yang diselenggarakan oleh New York Times di Climate Week di New York City pada Selasa (20/9/2022) dan ditanya apakah dia percaya bahwa “pembakaran bahan bakar fosil buatan manusia dengan cepat dan berbahaya menghangatkan planet ini.” Malpass pada awalnya mencoba untuk menghindari pertanyaan itu tetapi kemudian berkata: “Saya bahkan tidak tahu. Saya bukan seorang ilmuwan.”
Pernyataan itu, yang beredar di media sosial, menuai kritik dari mantan diplomat iklim dan kelompok masyarakat sipil yang meminta Presiden Joe Biden untuk menggantikan Malpass sebagai presiden bank pembangunan multilateral.
Presiden Amerika Serikat, pemegang saham Bank Dunia terbesar, secara tradisional berhak menunjuk mengangkat presiden Bank Dunia. untuk masa jabatan lima tahun.
“Rakyat & pemerintah sekarang membutuhkan pemimpin Bank Dunia yang mendengarkan sains,” kata Tubiana, sekarang CEO lembaga nirlaba European Climate Foundation.