MEDIAAKU.COM – Dalam perjalanan pulang ke Indonesia usai menyelesaikan kunjungan resminya di Prancis, Presiden RI Prabowo Subianto menyempatkan diri singgah di Republik Belarus dan bertemu dengan Presiden Aleksandr Lukashenko belum lama ini. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Presiden Lukashenko yang berada di kawasan Ozyorny, tak jauh dari ibu kota Minsk.
Dilansir dari BPMI Setpres, Kamis (17/7/2025) Pertemuan antara kedua kepala negara berlangsung selama tiga jam dalam suasana penuh kehangatan dan saling menghormati. Presiden Prabowo menjadi pemimpin dunia kedua setelah Presiden Rusia Vladimir Putin yang diundang ke kediaman tersebut usai direstorasi. Sebelumnya, tempat itu merupakan bangunan militer sebelum diubah menjadi kediaman resmi.
“Setelah rumah ini direstorasi, hanya Presiden Putin yang sempat berkunjung sebelum Anda. Bahkan Presiden Xi Jinping pun pernah datang ke sini sebelum proses restorasi,” kata Lukashenko saat menyambut Prabowo dengan ramah.
Keduanya membahas sejumlah isu penting terkait hubungan bilateral, termasuk peluang peningkatan kerja sama di berbagai sektor. Presiden Lukashenko menyampaikan keterbukaannya untuk menjajaki kerja sama lebih dalam dengan Indonesia.
“Saya sangat senang menyambut Anda di sini dan terbuka untuk membicarakan seluruh isu penting dalam hubungan kita,” ujarnya.
Presiden Prabowo merespons dengan rasa terima kasih atas keramahan tersebut. Ia juga menyampaikan undangan kepada Presiden Lukashenko untuk mengunjungi Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan hangat ini. Merupakan kehormatan besar bisa diterima di rumah ini. Saya juga berharap Yang Mulia dapat berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat,” ucap Presiden Prabowo.
Presiden Lukashenko menyambut baik undangan tersebut dan mengungkapkan keinginannya untuk kembali mengunjungi Indonesia, setelah terakhir kali datang pada tahun 2013.
“Saya sangat menantikan kesempatan untuk kembali ke Indonesia,” tuturnya.
Setibanya di Tanah Air, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan singkat ke Belarus membawa hasil yang signifikan, terutama dalam hal kerja sama strategis kedua negara. Salah satu yang dibahas adalah potensi kerja sama di bidang perdagangan komoditas serta pemenuhan kebutuhan Indonesia akan pupuk.Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (*/Stephany)
