MEDIAAKU.COM – Menteri Komunikasi Digital dan Informatika, Meutya Hafid, bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih, meninjau langsung pelaksanaan perdana Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah (CKG Sekolah) di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten belum lama ini.
Melansir dari akun X Kemkomdigi, Selasa (5/8/2025) dalam kunjungannya, Menteri Meutya menegaskan bahwa program ini merupakan upaya konkret untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya peserta didik usia sekolah. Ia menyoroti pentingnya program ini di tengah meningkatnya tren gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan pada anak dan remaja.
Mengapa CKG Sekolah Penting?
1.Tren Gangguan Kesehatan
Saat ini, anak dan remaja di Indonesia menghadapi tren gangguan kesehatan yang memerlukan perhatian serius.
2.Diabetes Melitus
Prevalensi penyakit ini pada anak usia 7–17 tahun melonjak hingga tujuh kali lipat dalam 10 tahun terakhir.
3.Anemia
Masih dialami oleh 1 dari 6 anak usia 5–14 tahun (16,3%) dan 15,5% anak usia 15–24 tahun.
4.Gigi Berlubang
Sebanyak 63,8% anak usia 10–14 tahun mengalami masalah ini yang dapat berdampak pada kualitas hidup dan proses belajar mereka.
Seperti diketahui, CKG Sekolah merupakan program pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah untuk peserta didik di seluruh Indonesia. Dirancang untuk menjangkau lebih dari 53 juta siswa di 282.317 satuan pendidikan, program ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi muda bangsa.
Layanan yang Diberikan:
* Pemeriksaan status gizi
* Pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah
* Deteksi anemia
* Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, dan gigi
* Skrining kesehatan jiwa
* Edukasi kesehatan reproduksi
Program ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi muda yang sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh semangat.(*/Stephany)