MEDIAAKU.COM – Barongsai adalah salah satu kesenian tradisional Tionghoa yang sudah mendunia dan sering ditampilkan pada perayaan Imlek maupun acara kebudayaan.
Menurut beberapa sumber, seperti yang dijelaskan dalam buku ^Chinese Lion Dance Explained” karya Hing Chao, barongsai memiliki sejarah panjang yang berakar dari Tiongkok kuno lebih dari seribu tahun lalu.
Awalnya, barongsai bukan hanya hiburan, tetapi juga bagian dari ritual untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.Kisah asal-usul barongsai bermacam-macam.
Salah satu legenda menyebutkan bahwa pada masa Dinasti Han, seekor makhluk buas bernama Nian kerap mengganggu desa. Penduduk kemudian menciptakan kostum berbentuk singa dengan suara gendang dan petasan untuk menakut-nakuti Nian. Sejak saat itu, pertunjukan singa dijadikan tradisi setiap tahun.
Barongsai berkembang dengan dua gaya utama, yaitu barongsai utara dan barongsai selatan. Barongsai utara menampilkan gerakan lincah dengan bentuk singa yang menyerupai aslinya, sementara barongsai selatan lebih dikenal dengan kepala besar, warna mencolok, serta gerakan berirama yang sering dikaitkan dengan semangat melawan kesulitan.
Selain seni tari, barongsai juga sarat nilai moral. Pertunjukan ini menekankan pentingnya kerja sama karena membutuhkan kekompakan pemain untuk menggerakkan kostum singa agar tampak hidup.Dalam setiap hentakan gendang dan loncatan singa, tersimpan pesan bahwa kebersamaan dan ketekunan bisa mengalahkan rintangan.
Barongsai juga mengajarkan bahwa keberanian tidak berarti tanpa kebijaksanaan. Singa yang ditampilkan bukanlah binatang buas, tetapi simbol keberuntungan, persatuan, dan harapan baik.(*/janu)

