Liputan Jurnalis Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Pantai Pekutatan atau yang biasa disebut dengan Pantai Jukung merupakan pantai yang terletak di daerah Pekutatan Jembrana Bali.
Keistimewaan pantai ini adalah terdapat tugu yang berbentuk kapal yang didalam kapal tersebut terdapat 4 patung pejuang yang berdiri di atas kapal,tetapi karena satu patung rusak,hanya tersisa 3 patung pejuang. Diketahui tugu ini menceritakan mengenai pendaratan pasukan I Gusti Ngurah Rai dari Pulau Jawa.
Pada bagian sisinya terdapat sebuah tulisan yang terpahat dalam sebuah nisan. Tulisan tersebut menyebutkan : “ Pada Tanggal 4 April 1946 Setelah Kembali Dari Tugas Melapor Kepada Pimpinan Negara Republik Indonesia Di Yogya “. Kini, semua menjadi bukti bahwa ini adalah tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan menjadi daya tarik wisatawan asing yang kebetulan berlibur di bali.
Suasana Manis Galungan atau sehari setelah Galungan membuat pantai ini sangat ramai dikunjungi wisatawan.
Menurut Yastini dan Ika, pengunjung asal Pekutatan, mereka memilih berwisata ke Pantai Pekutatan karena pemandangannya yang indah.
“Kesini karena pantainya indah dan ramai pengunjung, dulu waktu masih pandemi tidak bisa kesini karena tutup,tetapi sekarang sudah normal jadi bisa berlibur kesini lagi,” ujar Yastini.
Selain itu para wisatawan juga sangat senang mandi di pantai ini. ” Iya, senang kesini juga karena bisa berenang sama anak-anak,”ungkap Yastini
Tentunya dengan menyurutnya pandemi juga sangat memulihkan ekonomi di pantai itu. Karena sebagian besar warga di sekitar sana memanfaatkan wisata alamnya untuk berjualan makanan dan berbagai aksesoris indah.
