Foto: Youtube Pemprov DKI Jakarta
MEDIAAKU.COM – Jakarta kini memiliki teknologi baru yang berguna untuk pengelolahan sampah yakni Refuse Derived Fuel (RDF) Plant. Melansir dari unggahan media sosial Pemprov DKI Jakarta (24/6/2024) menyatakan bahwa teknologi ini dapat mengelolah sampah menjadi energi yang terbarukan.
“RDF menjadi sangat penting bagi pengolahan sampah di Jakarta. Karena berbahan baku sampah dari perkotaan yang dapat didaur ulang dengan berbagai pengolahan yang efisien hingga memiliki keunggulan mengolah sampah dalam jumlah besar,” tulis akun dkijakarta.
Saat ini Jakarta memiliki dua tempat RDF Plant yaitu RDF Plant Bantargebang dan RDF Plant Rorotan yang diklaim salah satu terbesar di dunia yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Meskipun sekilas sama namun ada perbedaan yang terdapat pada keduanya.
Pada RDF Plant Rorotan fokusnya adalah pada sampah segar perkotaan yang diambil dari tempat-tempat industri atau komersial sehingga dapat menekan timbulan sampah yang masuk ke TPST Bantargebang. Sementara di RDF Plant Bantargebang lebih fokus kepada sampah di TPA yang diambil dari proses Landfill Mining untuk mengurangi gunung sampah TPST Bantargebang sedikit demi sedikt.
Dengan demikian sampah dari Landfill Mining akan lebih mudah diolah sebab sisa-sisa sampah mudah terurainya sudah terdekomposisi. Harapannya dengan adanya teknologi RDF, Jakarta berupaya untuk menjadi kota yang lebih bersih dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari sampah kota. (*/Stephany)
