MEDIAAKU.COM – Nilai tukar rupiah tercatat menguat ke posisi Rp16.370 per dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan ini setara dengan kenaikan 36 poin atau sekitar 0,22 persen dibanding hari sebelumnya.
Melansir dari CNN News, Jumat (20/6/2025) Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menunjukkan tren penguatan. Dolar Singapura naik sebesar 0,17 persen, baht Thailand menguat tipis 0,01 persen, sementara won Korea Selatan mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 0,59 persen. Di sisi lain, peso Filipina mengalami pelemahan 0,42 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,26 persen.
Tak hanya di Asia, mata uang negara-negara maju pun dibuka dalam zona hijau. Poundsterling Inggris naik 0,12 persen, euro Eropa menguat 0,19 persen, franc Swiss naik 0,06 persen, disusul oleh dolar Australia yang naik 0,05 persen dan dolar Kanada 0,03 persen.
Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa penguatan rupiah kali ini dipicu oleh harapan terciptanya perdamaian global setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda aksi militer terhadap Iran.
“Langkah tersebut memunculkan optimisme akan terwujudnya kesepakatan damai,”ujarnya.
Lebih lanjut, Lukman memprediksi bahwa pergerakan rupiah hari ini akan berada dalam kisaran Rp16.300 hingga Rp16.450 per dolar AS, seiring dengan respons pasar terhadap perkembangan geopolitik tersebut.(*/Stephany)
