MEDIAAKU.COM – Rute internasional DAMRI yang melayani perjalanan dari Pontianak ke Kuching semakin memperkuat posisinya sebagai sarana transportasi andalan masyarakat yang melakukan perjalanan antarnegara.
Hal tersebut tercermin dari peningkatan signifikan jumlah pengguna jasa Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN), menandakan peran strategis DAMRI dalam membangun konektivitas antara Indonesia dan Malaysia.
Melansir dari laman KemenBUMN, Rabu (21/5/2025) Selama tahun 2024 hingga akhir kuartal pertama 2025, tercatat sebanyak 63.253 penumpang telah memanfaatkan layanan ini. Kenaikan jumlah penumpang mencapai hingga 90 persen, khususnya saat periode libur panjang seperti peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Khusus pada periode 25 hingga 29 Januari 2025, sebanyak 3.269 penumpang melakukan perjalanan melalui rute ini, menjadikannya sebagai jalur internasional DAMRI yang paling diminati.
Jika dihitung secara keseluruhan untuk semua rute ALBN DAMRI, yakni Pontianak-Kuching, Pontianak-Brunei Darussalam, dan Kupang-Dili, tercatat total 97.246 penumpang sepanjang tahun 2024 hingga Maret 2025.
Selama tahun 2024 saja, DAMRI melayani sebanyak 74.821 pelanggan, sementara dalam tiga bulan pertama tahun 2025, jumlahnya telah mencapai 22.425 orang. Ini berarti rata-rata sekitar 7.475 penumpang per bulan pada awal tahun, mencerminkan pertumbuhan yang konsisten.
Kepala Komunikasi Korporat DAMRI, Atikah Abdullah, menyatakan bahwa rute Pontianak-Kuching merupakan langkah penting DAMRI dalam menghadirkan layanan transportasi yang efisien dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Layanan ini terbuka untuk semua kalangan, dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah hingga menengah ke atas, dengan harga tiket yang bersahabat, yakni mulai dari Rp275.000 untuk kelas Eksekutif dan Rp350.000 untuk kelas Royal.
Keberangkatan tersedia setiap hari dari Terminal ALBN Sei Ambawang di Pontianak pada pukul 07.00 dan 23.00 WIB, serta dari Kuching Sentral Terminal pada pukul 11.00 dan 16.00 waktu setempat (GMT). (*/stephany)