MEDIAAKU.COM – Asap rokok merupakan salah satu ancaman serius bagi kesehatan anak. Menurut penelitian World Health Organization (WHO) dan Kemenkes RI asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga bagi orang di sekitarnya yang menghirupnya.
Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan karena tubuh mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan organ pernapasan belum berkembang sempurna.Ketika seorang anak terpapar asap rokok, zat beracun seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar akan masuk ke saluran pernapasan.
Paparan ini meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, asma, hingga menurunnya fungsi paru-paru. Lebih jauh lagi, anak yang tumbuh di lingkungan penuh asap rokok memiliki kemungkinan lebih besar mengalami gangguan konsentrasi dan daya tahan tubuh lemah.
Dampak paparan asap rokok tidak berhenti pada kesehatan fisik saja. Lingkungan yang penuh asap rokok seringkali menanamkan contoh yang salah bagi anak. Mereka bisa menganggap merokok sebagai perilaku biasa, sehingga kelak berisiko menirunya.
Penelitian yang dihimpun dalam buku “Public Health and Preventive Medicine” oleh Maxcy (1998) menekankan bahwa kebiasaan merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Melindungi anak dari asap rokok berarti memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Rumah seharusnya menjadi tempat aman, bebas dari racun dan polusi.
Dengan menciptakan lingkungan tanpa asap rokok, orang tua bukan hanya menjaga kesehatan anak, tetapi juga memberikan teladan yang baik tentang gaya hidup sehat.(*/janu)