Wednesday, November 5, 2025
HomeHukumSejumlah Anggota Kompi A Yonif 900/SBW Bali Menjadi Korban Penyerangan Sekelompok Orang...

Sejumlah Anggota Kompi A Yonif 900/SBW Bali Menjadi Korban Penyerangan Sekelompok Orang dilapangan Futsal Badung

MEDIAAKU.COM – Sekitar Lima belas Anggota Kompi A Yonif 900/SBW diduga menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekitar 30 orang di Lapangan Futsal Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (8/2/2024).

Kini motif penyerangan dalam peristiwa tersebut sedang dalam proses penyelidikan gabungan Polres Badung Bali bersama Denpom IX Udayana.

Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar (Kombes) Jansen Avitus Panjaitan, Kamis, membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian itu berawal 15 anggota Kompi A Yonif 900/SBW datang ke Lapangan futsal Kerobokan untuk menonton pertandingan sepak bola futsal (futsal). Peristiwa diduga dimulai dari perselisihan salah satu anggota Kompi A dengan seseorang dilokasi parkir samping kanan lapangan futsal. Akibat perselisihan itu membuat seseorang yang terlibat berselisih itu beberapa menit kemudian membawa teman-temannya untuk menyerang dengan benda keras, sehingga salah satu anggota Serda STV menhalami luka dibagian dahi.

Namun, seorang yang duduk di dekat sepeda motor STV salah menghapus dan menganggap Serda STV menuduhnya. Peristiwa itu berlanjut sekitar jam 20:30 WIB, orang yang tidak dikenal itu datang ke arena futsal membawa kurang lebih 10 orang temannya, dengan membawa senjata tajam lalu menyerang dengan melempar batu ke arah anggota yang masih duduk di dalam lapangan futsal. Lemparan tersebut mengakibatkan Serda STV mengalami luka di bagian dahi dan pipi kirinya hingga luka memar.

Hingga kini, korban Serda STV masih menjalani perawatan di RS BaliMed Denpasar, Bali untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Panjaitan menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 1612/Badung dan unsur TNI lainnya untuk memberikan imbauan kepada anggota TNI, serta seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk menahan diri, dan mohon tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut agar Bali tetap aman. (Dea)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular