Thursday, October 23, 2025
HomeBeritaSejumlah Kepala Desa di Bali Adakan Pertemuan Bahas Soal Pembangunan Jalan Tol...

Sejumlah Kepala Desa di Bali Adakan Pertemuan Bahas Soal Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

Bali – mediaaku.com – Sejumlah perbekel atau kepala desa yang wilayahnya terdampak rencana pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi berencana untuk melakukan pertemuan ulang guna menyamakan persepsi dan merencanakan aksi damai di Kantor Gubernur Bali. Namun, tanggal pasti pelaksanaan pertemuan dan aksi damai belum disepakati.
“Jumat kemarin (22/9), hanya 8 perbekel yang hadir, kurang dari 50 persen. Sehingga kami berniat kembali melakukan pertemuan ulang. Karena ada sekitar 19 perbekel,” ungkap Perbekel Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, I Nyoman Arnawa. (23/9)
Pertemuan ulang sedang dijadwalkan dan saat ini dalam proses inventarisasi desa-desa yang terdampak rencana pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi. Arnawa menjelaskan bahwa pertemuan dengan seluruh perbekel yang desanya terdampak bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mengejar kepastian mengenai rencana pembangunan tol tersebut.
Mereka juga merencanakan aksi damai, tetapi waktu pelaksanaannya masih harus dikonfirmasi dengan sejumlah perbekel lainnya. Arnawa menyatakan perlunya informasi pasti mengenai kelanjutan rencana pembangunan tol, karena masyarakat terus bertanya-tanya.
Sebelumnya, delapan perbekel telah menghadiri urun rembug yang digelar di Balai Kantor Desa Antosari, Selemadeg Barat. Urun rembug tersebut diadakan karena tidak ada kejelasan mengenai proyek tol Gilimanuk-Mengwi selama lebih dari empat tahun. Hal ini membuat masyarakat desa yang terdampak merasa kecewa dan bingung.
Mereka ingin memahami apakah pemerintah serius mengenai pembangunan tol atau apa yang terjadi dalam proyek ini, mengingat proyek tersebut tidak terlaksana hingga tahun 2023, saat berakhirnya masa jabatan Gubernur Bali Wayan Koster.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular