MEDIAAKU.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia secara terarah dan berkelanjutan. Program ini disebut menjadi gerakan awal yang akan memperluas akses pendidikan sekaligus memberdayakan keluarga kurang mampu.
Melansir dari detikcom, Sabtu (1/11/2025) Hingga tahun 2025, sebanyak 165 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan dua kriteria utama, yakni merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi serta memiliki jumlah penduduk yang cukup besar.
“Pertama, wilayah itu menjadi basis keluarga yang kurang mampu, dan kedua, jumlah penduduknya juga besar,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.
Ke depan, pemerintah berencana memperluas jangkauan program ini secara signifikan. Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen setiap tahunnya, yang masing-masing dapat menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Jika target ini tercapai, maka dalam lima tahun Indonesia akan memiliki 500 Sekolah Rakyat dengan total kapasitas 500 ribu siswa.
“Ini merupakan misi besar. Ketika semua sekolah telah beroperasi maksimal, artinya setiap tahun ada setengah juta siswa beserta keluarganya yang turut terangkat kesejahteraannya,” tutur Gus Ipul.
Tak hanya fokus pada pendidikan anak, program ini juga menyasar pemberdayaan keluarga para siswa. Keluarga penerima manfaat mendapatkan dukungan seperti renovasi rumah tidak layak huni, bantuan sosial lengkap, kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan bantuan iuran BPJS Kesehatan.
Selain itu, keluarga siswa juga bisa bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih serta mengikuti layanan kesehatan gratis. Dengan sinergi pendidikan dan pemberdayaan ekonomi ini, pemerintah berharap dalam lima tahun ke depan, anak-anak dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik sementara orang tua mampu meningkatkan taraf hidup secara mandiri.(*/Stephany)

