MEDIAAKU.COM – Desa Atule’er adalah sebuah desa terpencil yang terletak di wilayah Provinsi Sichuan, Tiongkok. Desa ini menjadi sorotan dunia karena letaknya yang sangat ekstrem, berada di atas tebing setinggi sekitar 800 meter dari permukaan tanah.
Dilansir dari buku “Poverty Alleviation Case Analysis in China, IPRCC” kasus Desa Atule’er sebagai contoh upaya pengentasan kemiskinan di Tiongkok. Studi ini menyoroti isolasi geografis desa dan kondisi kehidupan yang menantang, serta strategi, kebijakan, dan intervensi yang diterapkan untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi desa tersebut.
Untuk mencapai desa ini, penduduk harus memanjat tebing curam menggunakan tangga dari tali dan kayu yang menempel di dinding batu. Aktivitas ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak sekolah yang harus naik-turun tebing setiap hari untuk belajar.
Kondisi geografis yang sulit membuat Desa Atule’er terisolasi dari dunia luar selama bertahun-tahun.
Setelah foto-foto kondisi warga Desa Atule’er viral pada tahun 2016, pemerintah Tiongkok mulai turun tangan. Tangga kayu diganti dengan tangga besi permanen, dan beberapa keluarga direlokasi ke daerah yang lebih aman. Ini menjadi bukti bahwa suara dan kisah dari pelosok pun bisa menggugah perubahan ketika mendapat perhatian yang cukup.
Kisah Atule‘er mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada keterbatasan, serta pentingnya membangun kebijakan yang inklusif dan manusiawi. Di balik tebing yang terjal, ternyata ada harapan dan perjuangan yang luar biasa besar.(*/Janu)
