Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Sebagai masyarakat Bali yang pernah bekerja di kapal pesiar khususnya di BAR dan sempat menjadi Sommelier (Penjual Wine) serta selaku Praktisi Pariwisata khususnya sebagai Praktisi Penempatan Pekerja Kapal Pesiar I Nengah Yasa Adi Susanto, sangat mengaparesiasi apa yang telah dilakukan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster yang berkeinginan mengangkat Arak Bali menjadi minuman yang berkelas internasional. Ini bukan hal yang mudah dan perlu usaha dan kerja keras agar Arak Bali bisa disandingkan dengan minuman seperti Whisky, Vodka, Gin, Rum ataupun Spirits lainnya yang ada di dunia.
Dimulai dg terbitnya Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/ atau destilasi khas Bali, dikenalkannya ARAK BALI kepada para Pemimpin dunia yg hadir saat G 20 dan bahkan Gubernur Bali Wayan Koster juga mengenalkan Arak Bali saat acara Word Water Forum di Paris beberapa bulan yang lalu menandakan keseriusan dari Gubernur Bali Wayan Koster untuk mengangkat derajat dari arak Bali menjadi minuman berkelas di dunia.
Harapan Nengah dengan ditetapkannya tanggal 29 Januari 2023 ini sebagai Hari Arak Bali, Pemerintah Provinsi Bali agar lebih serius memperhatikan para Pengerajin Arak dan Koperasi yang menaungi mereka sehingga mereka bisa lebih sejahtera, lebih makmur dan sukses untuk mengembangkan arak bali dan harapan saya minuman warisan leluhur kita ini bisa diekspor ke manca negara.
