Saturday, October 25, 2025
HomeSejarah & BudayaSiapakah Sebenarnya Hanoman? Dewa, Kera Putih, atau Simbol Kesetiaan?

Siapakah Sebenarnya Hanoman? Dewa, Kera Putih, atau Simbol Kesetiaan?

MEDIAAKU.COM – Hanoman adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam epos Ramayana, sebuah karya sastra besar dari India yang juga berkembang luas di Jawa dan Bali.

Dalam kisah tersebut, ia digambarkan sebagai kera putih yang memiliki kekuatan luar biasa, kesetiaan tanpa batas, dan hati yang murni. Sosok Hanoman tidak hanya hidup dalam dunia cerita, tetapi juga menjadi simbol nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun.

Menurut R. Narayan dalam bukunya“The Ramayana (1972)”, Hanoman lahir dari rahim Anjani, seorang bidadari yang dikutuk menjadi kera. Ia mendapat anugerah dari dewa-dewa sehingga memiliki kesaktian yang tidak tertandingi, seperti bisa terbang, kebal terhadap senjata tertentu, dan berwujud besar atau kecil sesuai kehendaknya.

Sejak muda, Hanoman dikenal nakal namun berhati polos. Kekuatan dan keberaniannya kelak membuatnya menjadi sekutu utama Rama, sang tokoh utama dalam Ramayana.Kisah paling terkenal tentang Hanoman adalah ketika ia menjadi utusan Rama untuk mencari Sinta yang diculik Rahwana.

Dengan keberanian dan ketulusannya, Hanoman melompati lautan menuju Alengka. Ia tidak hanya menemukan keberadaan Sinta, tetapi juga membakar istana Alengka sebagai tanda perlawanan.

Dalam pewayangan Jawa, Hanoman digambarkan sebagai sosok yang gagah berani namun tetap sederhana. Ia tidak pernah menggunakan kekuatannya untuk kepentingan pribadi. Justru, seluruh kemampuan yang dimilikinya dipersembahkan untuk kebenaran dan keadilan.

Sifat ini menjadikan Hanoman sebagai panutan bagi manusia, bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal fisik, melainkan juga kemurnian hati dan pengabdian.Melalui kisahnya, Hanoman tidak hanya menjadi tokoh legenda, tetapi juga teladan abadi.

Ia mengajarkan bahwa kekuatan tanpa budi pekerti adalah sia-sia, sementara keberanian yang disertai ketulusan akan meninggalkan jejak kebaikan yang tidak pernah pudar.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular