Monday, July 7, 2025
HomeSejarah & BudayaSimbol dan Warna dalam Kabuki, Apa Artinya dan Mengapa Penting?

Simbol dan Warna dalam Kabuki, Apa Artinya dan Mengapa Penting?

MEDIAAKU.COM – Kabuki adalah salah satu bentuk seni teater tradisional Jepang yang sudah ada sejak awal abad ke-17. Seni ini menggabungkan tarian, musik, dan drama dengan kostum serta riasan wajah yang mencolok.

Kabuki berasal dari kata “ka” (nyanyian), “bu” (tarian), dan “ki” (keterampilan atau aksi). Teater ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif dan pertunjukan yang penuh warna.

Menurut pendapat Ebizo Ichikawa, seorang aktor kabuki terkemuka, menjelaskan bahwa menjadi aktor kabuki melibatkan transformasi peran yang beragam, termasuk perbedaan jenis kelamin dan karakter, yang semuanya harus dikuasai dengan baik.

Kabuki pertama kali dipopulerkan oleh seorang wanita bernama Okuni pada tahun 1603 di Kyoto. Namun, karena pertunjukan kabuki wanita dianggap terlalu provokatif pada masa itu, akhirnya pemerintah melarang perempuan tampil. Sejak saat itu, semua peran, termasuk karakter wanita, dimainkan oleh aktor laki-laki yang disebut onnagata.

Pertunjukan kabuki sering kali mengangkat cerita-cerita klasik Jepang, legenda samurai, kisah cinta, hingga kehidupan rakyat biasa.

Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan dialog yang diucapkan secara dramatis dan gerakan tubuh yang berlebihan namun terkontrol. Ini dilakukan untuk menekankan emosi dan memperkuat pesan cerita.

Sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO, kabuki adalah cerminan kekayaan sejarah dan nilai-nilai Jepang. Meskipun berakar pada masa lampau, kabuki terus dipentaskan hingga kini dan bahkan mulai dikenalkan ke panggung internasional.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular