Tuesday, December 30, 2025
HomeIbu dan AnakSleep Regression: Fase Menantang yang Sering Bikin Orang Tua Bingung

Sleep Regression: Fase Menantang yang Sering Bikin Orang Tua Bingung

MEDIAAKU.COM – Sleep regression adalah fase ketika bayi yang sebelumnya tidur nyenyak tiba-tiba kembali sering terbangun, sulit tidur, atau tidur lebih singkat dari biasanya. Para ahli perkembangan anak menjelaskan bahwa ini adalah proses normal, bukan tanda bahwa ada yang salah.

Perubahan pola tidur ini sering muncul saat bayi mengalami lompatan perkembangan, seperti mulai berguling, merangkak, atau meningkatnya rasa ingin tahu terhadap lingkungan.

Otak bayi sedang bekerja sangat aktif, sehingga kualitas tidur ikut berubah.Sleep regression paling sering muncul pada usia sekitar empat bulan, delapan hingga sepuluh bulan, dan kadang terjadi lagi saat bayi berusia satu tahun.

Dr. Richard Ferber dalam bukunya “Solve Your Child’s Sleep Problems” menjelaskan bahwa pada usia empat bulan, pola tidur bayi mulai mirip pola tidur orang dewasa, sehingga ia lebih mudah terbangun di antara siklus tidur. Ini membuat bayi yang tadinya mudah tidur bisa tiba-tiba lebih rewel atau terus mencari kenyamanan dari orang tua.

Selain faktor perkembangan, sleep regression dapat dipicu oleh perubahan rutinitas, tumbuh gigi, rasa lapar, atau stimulasi berlebihan di siang hari.

Bayi juga mulai belajar memahami dunia sosial, sehingga ia bisa mengalami kecemasan perpisahan. Ketika orang tua meninggalkannya untuk tidur, bayi merasa kehilangan dan lebih sering menangis. Hal ini bukan bentuk manipulasi, melainkan reaksi emosional alami dari proses tumbuhnya hubungan attachment.

Untuk membantu bayi melewati fase ini, para ahli menyarankan menjaga rutinitas tidur yang konsisten. Ritual sederhana seperti mandi hangat, membaca buku, atau mematikan lampu secara bertahap membantu bayi mengenali sinyal bahwa waktu tidur sudah dekat.

Namun setiap keluarga boleh memilih pendekatan yang paling sesuai, karena tidak ada satu metode yang cocok untuk semua bayi.Orang tua juga perlu memperhatikan tanda kelelahan pada bayi, seperti mengucek mata, rewel, atau menarik telinga. Melewatkan tanda-tanda ini dapat membuat bayi menjadi terlalu lelah, sehingga tidur justru makin sulit.

Sleep regression biasanya hanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu. Ini bukan kegagalan orang tua, melainkan bagian alami dari tumbuh kembang bayi. Tumbuh kembang anak bukanlah garis lurus,ada maju, ada mundur, dan semua itu adalah bagian dari proses yang indah.

Ketika orang tua bersedia menemani dengan cinta dan kesabaran, bayi belajar bahwa dunia adalah tempat yang aman untuk tumbuh, mengeksplorasi, dan kembali beristirahat.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular