MEDIAAKU.COM – Kita mungkin menganggap duduk berjam-jam di depan laptop itu hal biasa entah untuk bekerja, belajar, atau sekadar scroll media sosial. Tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan duduk terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Bahkan, para ahli menyebutnya sebagai “the new smoking” alias “rokok gaya baru”.
Menurut penelitian dari Mayo Clinic dan World Health Organization (WHO), duduk lebih dari 6–8 jam sehari tanpa aktivitas fisik yang cukup bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Mulai dari obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kematian dini.
Saat tubuh terlalu lama diam, metabolisme jadi melambat. Otot-otot, terutama di bagian kaki dan punggung bawah, menjadi tegang atau tidak aktif. Kalori tidak terbakar secara optimal, dan sirkulasi darah pun melambat. Akibatnya, kadar gula darah dan kolesterol jahat bisa meningkat.
Sebuah studi dalam Annals of Internal Medicine juga menyebutkan bahwa orang yang duduk terlalu lama setiap harinya memiliki risiko kematian 19% lebih tinggi, meski mereka rutin berolahraga.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Tenang, kamu tidak perlu langsung berhenti bekerja. Coba terapkan tips sederhana berikut ini:
1.Setiap 30 menit, berdirilah dan lakukan peregangan ringan.
2.Gunakan meja berdiri (standing desk) jika memungkinkan.
3.Berjalan kaki singkat 5–10 menit setiap beberapa jam.
4.Gunakan tangga daripada lift.
5.Aktif bergerak saat menelepon atau meeting online.
Kesehatan itu soal keseimbangan. Duduk boleh, asal jangan kelamaan. Tubuh kita dirancang untuk bergerak jadi jangan biarkan kursi jadi “jebakan manis” yang merusak kesehatan kita. (*/Stephany)