Thursday, December 25, 2025
HomeIbu dan AnakTiba-Tiba Kram Saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tiba-Tiba Kram Saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

MEDIAAKU.COM – Kram kaki merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Menurut pakar obstetri Prof. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), kram kaki biasanya muncul akibat perubahan fisiologis tubuh yang terjadi secara alami selama kehamilan.

Walaupun kondisi ini umum dan tidak membahayakan, rasa nyerinya dapat mengganggu kenyamanan, tidur, dan aktivitas harian ibu.

Salah satu penyebab utama terjadinya kram kaki adalah meningkatnya beban pada otot dan persendian. Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat janin semakin besar sehingga pembuluh darah di area panggul tertekan. Hal ini membuat aliran darah ke tungkai sedikit melambat dan memicu spasme otot.

Dalam buku “Kehamilan dan Persalinan” karya dr. Miriam Stoppard, dijelaskan bahwa perubahan sirkulasi dan kebutuhan nutrisi yang meningkat sering membuat otot kaki bekerja lebih keras, terutama saat malam hari.

Selain faktor beban, perubahan elektrolit dalam tubuh juga turut berperan. Kadar kalsium dan magnesium yang menurun dapat membuat otot lebih mudah tegang, kecukupan mineral tersebut penting untuk menjaga relaksasi otot selama kehamilan.

Kekurangan cairan atau dehidrasi ringan pun dapat memicu kram, karena tubuh membutuhkan keseimbangan cairan untuk menjaga kontraksi otot tetap normal.

Pola aktivitas sehari-hari ibu hamil juga memengaruhi munculnya kram kaki. Terlalu lama berdiri, jarang bergerak, atau terlalu lelah dapat meningkatkan risiko terjadinya kram malam hari.Aktivitas ringan seperti berjalan santai atau melakukan peregangan rutin dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi keluhan kram.

Walaupun kram kaki umumnya tidak berbahaya, keluhan yang terlalu sering atau sangat menyakitkan tetap perlu diperhatikan. Kram yang disertai pembengkakan ekstrem, kemerahan, atau rasa panas pada betis bisa menjadi tanda masalah lain seperti gangguan pembuluh darah, sehingga perlu diperiksakan ke tenaga kesehatan.

Cara mengatasi kram kaki sebenarnya cukup sederhana. Peregangan otot betis sebelum tidur, menjaga hidrasi, mengonsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium, serta menghindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama dapat membantu mengurangi kekambuhan.

Kompres hangat juga bermanfaat untuk merilekskan otot yang tegang. Yang terpenting, ibu hamil perlu mendengarkan tubuhnya, beristirahat cukup, dan meminta bantuan medis bila keluhan tidak membaik.Dalam perjalanan kehamilan, kram kaki bisa menjadi pengingat bahwa tubuh bekerja lebih keras dari biasanya.

Ibu hamil perlu memberi perhatian lebih pada tubuhnya, tidak memaksakan diri, dan menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat. Kehamilan adalah proses indah yang menuntut perawatan lembut, sehingga menjaga kenyamanan diri adalah bagian penting dari merawat calon buah hati.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular