MEDIAAKU.COM – Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak dari kita mengorbankan waktu tidur demi menyelesaikan pekerjaan, scroll media sosial, atau sekadar binge-watching serial favorit. Padahal, tidur bukan hanya soal istirahat tidur adalah kebutuhan vital bagi tubuh dan pikiran.
Menurut National Institutes of Health (NIH), kurang tidur secara kronis bisa menyebabkan gangguan suasana hati, kecemasan, bahkan depresi.
Pernah merasa mudah marah atau sulit fokus setelah semalam begadang? Itu karena otak kita butuh waktu tidur untuk “membersihkan diri”. Saat tidur, otak memproses informasi, membuang racun, dan memperbaiki koneksi antar sel saraf.
Tubuh kita punya sistem pertahanan alami terhadap penyakit. Tapi kalau Anda terus-terusan kurang tidur, sistem imun akan melemah. Akibatnya, Anda jadi lebih rentan terkena flu, infeksi, dan butuh waktu lebih lama untuk sembuh. Sebuah studi yang diterbitkan di Sleep (2009) menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki risiko terkena flu tiga kali lipat dibanding yang tidur 8 jam.
Tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin. Saat Anda kurang tidur, tubuh jadi “kelaparan” secara hormonal, dan ini bisa menyebabkan Anda makan lebih banyak dari seharusnya. Tak hanya itu, tidur yang cukup juga terbukti menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Tidur bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Jika Anda ingin produktif, bahagia, dan sehat dalam jangka panjang mulailah dari kualitas tidurmu. (*/stephany)