MEDIAAKU.COM – Kesuksesan Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar, kini menjadi perhatian dunia internasional.
Perlahan-lahan Indonesia mulai ditakuti oleh negara-negara di Asia untuk urusan sepak bola.
Menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti dengan skor 11-10 setelah skor imbang 2-2, adalah prestasi tertinghi yang membanggakan, karena Korea Selatan merupakan raksasa Asia, pelanggan piala dunia.
Erick Thohir
Berkat prestasi ini, siapa sebenarnya sosok dibalik ini semua. Aljazeera sebagai salah satu media terbesar Asia dan Timur Tengah, menyebut bahwa sosok yang berperan sehingga Indonesia masuk semi final adalah Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Aljazeera menilai pengalaman Erick yang pernah ikut menangani Inter Milan menjadi berkah tersendiri bagi sepak bola Indonesia.
Erick mengatakan sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Berbeda dengan olahraga lain, Erick menyebut sepak bola begitu melekat dan menjadi kultur tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
“Sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia, sepak bola Indonesia tentu punya potensi yang besar, selama ini kita seperti raksasa tidur dan butuh bangkit kembali,” kata Erick saat diwawancara Aljazeera di Doha, Qatar, Sabtu (27/4/2024) lalu.
Dengan tekad yang kuat dan komitmen bersama, Erick perlahan mulai membenahi tata kelola sepak bola agar lebih baik dan profesional. Erick menekankan tujuan utama perbaikan sepak bola adalah memiliki timnas yang kuat dan disegani di level dunia.
“Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, saya selalu terlibat dengan upaya restrukturisasi dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan,” ucap Erick.
Erick menyampaikan kunci utama keberhasilan Timnas Indonesia U-23 adalah mental kuat dan pantang menyerah. Hal ini terlihat saat pertandingan perdana melawan Qatar dengan hanya tersisa sembilan pemain, Tim Garuda Muda tetap memberikan perlawanan hingga akhir. Timnas Indonesia U-23 juga tampil percaya diri di pertandingan melawan Australia dan Yordania.
“Tim Garuda Muda memang berada di posisi terbawah dari 16 negara di Piala Asia U-23, namun dalam waktu 2 x 45 menit, apa pun bisa terjadi, apalagi dengan tekad dan nyali besar,” sambung Erick.
Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-23 baru saja mencetak sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23, setelah menghentikan Korea Selatan di babak perempat final 11-10 (2-2) melalui adu penalti. Tak hanya itu saja, pasukan Garuda Muda juga berpeluang meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Banyak pihak menyoroti suksesnya sepak bola Indonesia terutama Timnas U-23 di Piala Asia saat ini tak luput dari peran sang pelatih Shin Tae-yong.
Diketahui Pelatih Shin Tae-yong baru saja diperpanjang kontraknya hingga 2027. proses perpanjangan kontrak Shin Tae-yong setelah makan malam dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pada Rabu (24/4/2024) malam, dilansir dari Instagram Erick Thohir.
Shin Tae-yong bekerja sama dengan PSSI sejak Januari 2020 hingga 31 Desember 2023. Kontraknya kemudian diperpanjang hingga Juni 2024. Dan kini diperpanjang hingga 2027.
Pelatih asal Korea Selatan ini telah menjadi pahlawan lokal sejak ia membantu Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 dengan kemajuan pesat.
Kepemimpinan Shin Tae-yong membawa serangkaian prestasi bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi sepak bola Indonesia.
Timnas Indonesia makin mendekat ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini semua adalah peristiwa pertama kalinya di sepak bola Indonesia.
Pada Jumat (26/4/2024), Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23. Shin Tae-yong mengatakan, dia merasa harus berhadapan dengan negara asalnya.
Pada penampilan pertama di Piala Asia U-23, Indonesia berada di grup A. Saat bermain perdana kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar, menang 1-0 melawan Australia, dan menang 4-1 atas Yordania.
Pengalaman Shin Tae-yong di tingkat internasional, ia pernah membawa Korea Selatan ke perempat final Olimpiade Rio 2016 dan tim U-20 melewati babak penyisihan grup di Piala Dunia 2017.
Ia pernah membawa Timnas Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2018. Jerman adalah juara bertahan pada saat itu, dan kemenangan Shin menjadikan dirinya sebagai salah satu pahlawan dalam negeri yang paling dipuja di Korea Selatan.
Kini di Indonesia jika Shin Tae-yong bertahan hingga 2027, dia akan menjadi pelatih terlama dalam sejarah sepak bola Indonesia, mengungguli mantan pelatih asal Inggris Peter With yang memimpin tim pada 2004 hingga 2007. (*/hvs)

