Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Usai mendampingi kunjungan Ny. Putri Koster di Kecamatan Nusa Penida, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra meninjau lokasi insiden ambruknya Movable Bridge (jembatan penghubung antara dermaga dan ponton) pelabuhan fast boat Banjar Nyuh Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/12). Kehadiran Bupati Suwirta disambut I Ketut Gede Sudarma (Kepala UPP Nusa Penida), Ridwan Caniago (KSOP Benoa), Direktorat, PPK, Pelabuhan juga rekanan dan Pengawas.
Bupati Suwirta meminta agar jembatan penghubung itu diselesaikan secepatnya sebelum tanggal 25 Desember 2022, mengingat Libur NATARU tamu akan pasti akan membludak. Juga bentang jembatan tersebut agar dibuat lebih kuat/kokoh. Menurutnya, kondisi jembatan saat ini terlalu panjang dan tidak kuat.”Jembatan Movable Bridge ini kita lalui berlima menuju ponton saja sudah melengkung. Apalagi 35 orang dan dalam posisi diam pasti roboh,” kata Bupati Suwirta kepada yang mendampingi.
Bupati Suwirta meminta agar jembatan penghubung itu diselesaikan secepatnya sebelum tanggal 25 Desember 2022, mengingat Libur NATARU tamu akan pasti akan membludak. Juga bentang jembatan tersebut agar dibuat lebih kuat/kokoh. Menurutnya, kondisi jembatan saat ini terlalu panjang dan tidak kuat.”Jembatan Movable Bridge ini kita lalui berlima menuju ponton saja sudah melengkung. Apalagi 35 orang dan dalam posisi diam pasti roboh,” kata Bupati Suwirta kepada yang mendampingi.
Bupati Suwirta juga meminta, setelah perbaikan selesai dan dimanfaatkan dilengkapi pengumuman/ petunjuk diujung masuk dan keluar jembatan, agar penumpang tidak terlalu banyak diam atau melintas sekaligus diatas jembatan. “Mohon kerjasama yang baik dan ikut menjaga fasilitas ini dengan sebaik baiknya,” pungkas Bupati Suwitra.
Kejadian ambruknya movable bridge di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida terjadi Kamis (15/12) lalu, sekitar pukul 16.45 Wita. Diduga jembatan kelebihan muatan, sehingga tidak kuat untuk menahan beban.
Diperkirakan ada sekitar 20 penumpang yang akan berangkat menuju pelabuhan Sanur, Denpasar berada di movable bridge yang tiba-tiba ambruk. Peristiwa ini mengakibatkan orang-orang yang berada di atas Movable Bridge tercebur ke laut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan semua penumpang bisa langsung diberangkatkan menuju pelabuhan Sanur, Denpasar.

