Denpasar – mediaaku.com – TPA Jungutbatu, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Bali, kembali terbakar, Sabtu (11/11). Asap masih terlihat hingga sore kemarin karena pemadaman terhambat oleh keterbatasan suplai air.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh masyarakat dan dengan cepat meluas, mengarahkan asap ke pemukiman warga sehingga mengganggu mereka.
“Warga berusaha memadamkan api dengan satu mesin pompa dan selang sepanjang 200 meter, mengambil air di sekitar hutan mangrove. Namun, upaya tersebut belum optimal karena air masih surut,” katanya.
Keterbatasan sumber air dan mesin pompa menjadi alasan pemadaman belum maksimal. Meskipun demikian, dilakukan pembersihan dan usaha agar api tidak menyebar ke area pemukiman sekitar TPA.
“Penyebab pasti kebakaran belum diketahui, tapi kemungkinan disebabkan oleh cuaca panas dan banyaknya sampah kering yang dapat memicu kebakaran,” tambahnya.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, menyatakan bahwa masyarakat berusaha memadamkan kebakaran dengan menyumbangkan tiga tangki air. Meski demikian, upaya tersebut belum berhasil.
“Tiga tangki air disiramkan ke titik kebakaran dengan pompa portable non-standar. Selain itu, pemadaman dilakukan dengan memukul titik api menggunakan kayu dan cangkul,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pemadaman, enam petugas Damkar dari Pos Induk akan diterjunkan ke lokasi untuk membantu. (Dea-Bali)
