Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Tradisi Omed-omedan yang biasa diadakan satu hari setelah Hari Raya Nyepi di Bali kembali diadakan di Desa Sesetan.
Omed-omedan dalam bahasa Indonesia berarti tarik-menarik. Omed-omedan juga memiliki makna yaitu warga bisa belajar soal rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang erat.
Menurut salah satu warga Jro Wayan Sunarya menjelaskan, festival kali ini menjadi pertama diadakan dengan sangat ramai setelah pandemi Covid-19. Selama pandemi, kegiatan tetap diadakan dengan lingkup kecil dengan jumlah peserta terbatas.
“Selama pandemi kemarin kita tetap adakan tapi di dalam Banjar saja, tidak keluar sampai ke jalan raya,” ungkapnya (23/3).
Dalam festival Omed-omedan tahun ini, setidaknya ada 20-30 pasang teruna-teruni atau pemuda pemudi yang jadi peserta. Mereka berada dalam barisan yang saling berhadapan dan akan dipertemukan satu sama lain dan melakukan tradisi lalu disiram dengan air sampai basah kuyup.

