Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar, Bali – mediaaku.com – Pasca tragedi Kanjuruhan, Sabtu,1 Oktober 2022, membuat kompetisi liga I terancam ditunda.
Hal ini berdampak juga kepada Bali United, sehingga Bali United merancang program-program untuk mengembangkan tim nya sembari menunggu kepastian mengenai Liga 1. Bali United memilih untuk memaksimalkan recovery para pemain yang menderita cedera.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tak ingin skuat Bali United kehilangan performa para pemain yang sudah nyetel hingga pekan ke 11 kemarin, meskipun menderita 4 kekalahan.
Bali United terus berlatih rutin untuk menjaga kemampuan dan kekompakan pemain baik dari aspek fisik, teknik maupun taktik para pemain yang menjadi program Bali United dua pekan kedepan menunggu jalannnya kembali kompetisi yang tengah tertunda ini.
Coach Teco pun mendukung dan menghormati keputusan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi sepak bola, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator dan kepolisian selaku pemberi izin laga. “Kami punya waktu buat kerja semua aspek dari fisik, teknik sama taktik,” ujar Coach Teco (5/10)
Beberapa pemain Bali United yang saat ini tengah mengalami kondisi cedera yakni Irfan Jaya yang menderita retak pada kaki dan masih mengggunakan alat bantu dalam beraktivitas. Kemudian Sidik Saimima dan Kadek Agung Widnyana yang masih proses pemulihan usai menjalani operasi akibat cedera.
Dengan adanya jeda ini Bali United memfokuskan untuk recovery pemain yang cedera , dan di harapkan nantinya mampu bertanding dengan baik lagi di laga selanjutnya.