Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Gianyar, Bali – Peristiwa tragis di Ayuterra Resort Ubud, Gianyar, pada Jumat (1/9/2023) kemarin, di mana lima pekerja kehilangan nyawa, telah menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga mereka.
Pemilik Ayuterra Resort Ubud, Linggawati Utomo, mengklaim bahwa dokumen kontrak antara kontraktor dan resort menyatakan bahwa lift masih layak selama satu tahun, hingga November 2022.Â
Dia juga menyebutkan bahwa perawatan rutin dilakukan, termasuk pemeriksaan harian sebelum penggunaan. “Itu masih berlaku November akhir 2022. Jadi masih layak 1 tahun ada tulisannya. Termasuk genset, hydrant kita semua setiap tahun ada pemeriksaan. Ijin semua lengkap,” jelasnya. (2/9)
Manajemen resort telah mencapai kesepakatan dengan keluarga korban, termasuk mengenai biaya ngaben dan uang tali kasih.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, menjelaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung, tetapi bukti dan kesimpulan akhir akan berasal dari saksi ahli, bukan dari kepolisian. Polisi juga telah memeriksa empat saksi dari pihak karyawan dan akan memeriksa pemilik atau pengelola sebagai langkah terakhir.
Saat ini, investigasi masih berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini dan apakah ada kelalaian dari pihak pengelola atau kontraktor.
