Foto: Peter Weku/MEDIAAKU.COM
MEDIAAKU.COM – Airmadidi – Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi kembali menjadi pusat perhatian karena menjadi tuan rumah Seminar Nasional dan Call for Papers untuk Forum Manajemen Indonesia (FMI) ke-16 tahun 2024.
Seminar ini diikuti 1000 peserta dari seluruh pelosok nusantara. Perhelatan ini menegaskan posisi Unklab sebagai pusat kegiatan akademik dan inovasi, yang mempertemukan para pemikir terkemuka di bidang manajemen dari seluruh Indonesia.
Ketua Panitia, Deske Mandagi, MM, PhD, dalam pertemuan awal dengan komite, menekankan pada program-program inovatif yang akan dijalankan, termasuk kerjasama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
“Peserta akan memiliki kesempatan unik untuk berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM, serta mengeksplorasi keindahan Sulawesi Utara melalui kunjungan objek-objek wisata,” jelas Mandagi.
Keterlibatan lebih dari 1000 peserta menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen terhadap pembahasan manajemen yang inovatif dan aplikatif.
Call for Papers, sebagai inti dari forum ini, mengajak para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk berkontribusi dengan mengirimkan makalah penelitian atau studi kasus mereka. Fokus dari seminar ini sangat luas, meliputi berbagai aspek manajemen seperti sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, operasi, dan strategi bisnis, dengan tujuan utama untuk membagikan pengetahuan dan inovasi terkini kepada khalayak yang lebih luas.
Kegiatan FMI ke-16 di Unklab diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia pendidikan di Sulawesi Utara, tetapi juga mendorong lahirnya peneliti-peneliti baru yang akan memajukan dunia bisnis lokal.
Dukungan dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, semakin memperkuat posisi acara ini sebagai sebuah event nasional penting, yang menarik dukungan dan sponsorship dari berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan berbasis pengetahuan dan tanggung jawab sosial.
“Event Call for Papers ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi dunia pendidikan di Sulawesi Utara untuk menunjukkan kemampuan dan inovasi akademis di tengah era globalisasi,” ujar Mandagi.
Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi sektor ekonomi dan pariwisata di Sulawesi Utara, menunjukkan betapa pendidikan dan bisnis bisa berjalan beriringan dalam membawa kemajuan bagi daerah.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FMI 2024 di Unklab diharapkan akan membuka jalan baru untuk kemajuan pendidikan dan pengembangan bisnis di Sulawesi Utara, memperkuat jembatan antara teori dan praktik dalam dunia manajemen. (Peter Weku)

